Sarainews.Com-Kota Kupang,-Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak masyarakat menolak segala tindakan intoleransi. Warga juga diajak untuk menolak segala provokasi SARA yang disebarkan ditengah kerukunan hidup masyarakat NTT.
"Kami pengurus GP Ansor ajak semua lapisan masyarakat rawat situasi kondusif yang terbina turun temurun di NTT," kata Ketua PW GP Ansor NTT, Ajhar Jowe, Rabu (16/2) lalu
Ajhar Jowe yang didampingi sekretaris PW GP NTT, Ichsan Armando Pua Upa, serta pengurus lainnya tersebut menegaskan, situasi sosial kemasyarakatan di NTT yang kondusif, rukun, dan saling menghormati antar umat beragama merupakan nilai-nilai warisan turun temurun dari para leluhur sesuai dengan karakteristik masyarakat di berbagai daerah dalam provinsi NTT.
Oleh karena itu, dirinya meminta warga tidak mudah terprovokasi berbagai penyesatan melalui hoaks, isu-isu berbau SARA yang dengan sengaja diciptakan oknum-oknum berkepentingan busuk untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta kerukunan yang terbina sangat baik di Nusa Tenggara Timur.
"Mari bersama-sama jaga kita lawan, dengan bahu membahu merawat lingkungan sosial kita agar kondusif, aman, dan nyaman bagi semua warga. Kita tunjukan NTT sebagai miniatur Indonesia yang berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.
Ia juga mengimbau warga mendukung aparat penegak hukum, TNI dan POLRI, dalam menjalankan tugas-tugas menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas).
"Jika ditemukan adanya tindakan intoleran dan penistaan agama maka saya meminta warga bersinergi mendukung dengan pihak berwajib untuk melakukan langkah-langkah hukum secara terukur dan profesional sesuai aturan berlaku," katanya.
Imbauan yang pula disampaiakan Kepala Kesbangpol Kota Kupang, Nolce Nus Loa. Warga Kota diminta tetap merawat toleransi dan kerujunan umat beragama di Kota Kupang.
"Apalagi menjelang pemilu ini. Kota harap masyarakat tetap saling menghotmati dan menjaga kerukunan antar sesama. Jadikan Kota Kupang sebagai rumah besar yang nyaman dan damai bagi kita semua," katanya.( *Tim)