Sarainews.Com-Malaka,- Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malaka gelar Vaksinasi Massal dengan target 5000 dosis, pada Sabtu, 28/05/2022yang lalu.
Vaksinasi masal yang dilaksanakan di Kabupaten Malaka ini kerjasama SPM Malaka, PDM Malaka,DINKES Malaka dan Polres Malaka.
Dalam sambutan Ketua PDPM Malaka (Saiful Abdullah, S.Pd) mengajak seluruh tamu undangan menundukkan kepala sejenak berdoa untuk Almarhum Buya Safi’I Marif, “Hadirin yang kami hormati marilah sebelum memulai sambutan, saya mengajak kita semua sejenak menundukan kepala berdoa untuk Almarhum Buya Safi’I Marif yang kemarin lebih dahulu dipanggil Allah SWT, beliau adalah tokoh bangsa ini”.
Selain itu ia menambahkan bahwa, kegiatan vaksinasi kali ini agak berbeda, karena dihadiri oleh Pemerintah Daerah, Polres dan juga Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah.
"Hadirnya MPKU di Malaka meningkatkan semangat kami baik PDPM maupun PDM Kabupaten Malaka, Karena ini merupakan kesempatan emas untuk kita diskusi dan membangun komunikasi terkait program- program kesehatan yang dari PDPM maupun PDM Malaka." jelas Syaiful
Syaiful, putera asal Alor ini pun berharap, MPKU PP Muhammadiyah dapat membantu merealisasi program- program kami seperti pendirian klinik, rumah sakit bahkan pengadaan mobil jenazah bagi umat muslim Kabupaten Malaka.
"Kami berharap kerjasama antara Pemuda Muhammadiyah, Polres dan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka tidak hanya sebatas kegiatan hari ini tetapi akan terus berlanjut dimasa yang akan datang demi tercipta nya Malaka yang lebih kokoh sesuai dalam berbagai bidang." tutup Syaiful.
Kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Malaka, (Idris, S.Ag) berharap hadirnya MPKU dapat memfasilitasi penerbitan SK Pendirian PDM Malaka nantinya saat kembali dari Malaka.
"Kami baru membentuk beberapa bulan yang lalu, akan tetapi belum mengantongi SK Pendirian PDM, baru sebatas SK Kepengurusan." pungkasnya.
Ia menjelaskan bahwa, kepercayaan Umat kepada Muhammadiyah Malaka begitu tinggi, seperti pengelolaan tanah wakaf dan lainnya, semua itu tentu membutuhkan legalitas kami sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah agar dapat mengelolah amanah umat di kabupaten Malaka.
"Semua Dokument telah kami kirim ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTT untuk diusulkan kepada Pimoinan Pusat Muhammadiyah agar dapat menerbitkan SK Pendirian, akan tetapi sampai detik ini kami belum mengantongi SK Pendirian." lanjut Idris.
"PDPM dan PDM malaka akan terus bersinergi dalam hal membesarkan organisasi di Rai Malaka ini." tutupnya. (Tim Liputan)