Notification

×

Iklan

Iklan

Konflik Besipae Makin Memanas; KNPI NTT Kecam Tindakan Pemrov NTT

Sabtu, 29 Oktober 2022 | Oktober 29, 2022 WIB Last Updated 2022-11-16T09:02:08Z


Sarainews.Com,-Kupang,-Konflik antara Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat Besipae hingga kini terus memanas


Hal tersebut terjadi setelah penertiban dengan melakukan penggusuran terhadap rumah warga sipil yang mendiami hutan pubabu besipae beberapa waktu lalu yang dinilai tidak pro terhadap masyarakat  


Menyikapi hal tersebut KNPI NTT membuat pernyataan sikap sebagai berikut:


Kupang, 28 Oktober 2022


Pernyataan sikap Komite Nasional Pemuda Indonesia Nusa Tenggara Timur


1. Kami menilai kasus Besipae adalah ketidakbecusan dan ketidakmampuan pemerintah provinsi NTT dalam menyelesaiakn konflik lahan 3700 hektar sejak tahun 2020 sampai saat ini.


2. Kami mengecam kekerasan dan penggusuran yang dilakukan Pemprov NTT. Kekerasan yang dialami masyarakat adat yang mendiami hutan adat Pubabu yang mencapai 80-an jiwa 8 (delapan) hari yang lalu adalah pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemprov NTT. Rumah yang dirubuhkan, perempuan dan anak-anak yang mendapatkan intimidasi harus segera dihentikan.


3. Investasi pemprov NTT sebagai lahan peternakan, perkebunan dan pariwisata jangan mengabaikan hak-hak hidup masyarakat adat Besipae apaalagi dengan sengaja menciptakan situasi tegang dan konflik antar masyarakat, kami menilai Pemprov NTT bukan menyeelesaiakn konflik di Besipae tetapi menciptakan persoalan baru.


4. Kami juga menilai Pemprov NTT mengabaikan himbauan KOMNAS HAM untuk menjaga agar situasi aman dan kondusif didalam masyarakat  dan menghindari adanya intimidasi sampai adanya solusi penyelesaian masalah.


5. Kami meminta Kapolda NTT  memerintahkan anggota kepolisian agar tidak mengintimidasi masyarakat adat Besipae.


6. KNPI NTT mendukung penyelesaian masalah lahan Besipae dengan mengedepankan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia.


Mengetahui

Yoyarib Mau

Ketua DPD I KNPI-NTT