Sarainews.Com-Sabu Raijua,-Kawan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Sabu Raijua melakukan silaturahmi dengan Kepala Dinas transmigrasi, Koperasi, UkM dan tenaga kerja kebupaten Sabu Raijua, Fet panie di ruang kerjanya , Rabu (24/07/2024)
Silahturahmi tersebut sebagai wujud memperkuat kolaborasi dalam melakukan sosialisasi tentang pencegahan PMI nonprosedural dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Sabu Raijua
Demikian dikatakan oleh Sekertaris Kawan PMI Sabu Raijua, Jefrison Hariyanto Fernando kepada media ini.
"Hari ini kita bersilahturahmi dengan Dinas sebagai wujud memperkuat kolaborasi dalam melakukan sosialisasi tentang pencegahan PMI nonprosedural dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di daerah ini " ungkapnya usai pertemuan dengan Kadis
Dijelaskannya, selama ini Kawan PMI Sabu Raijua terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sabu Raijua tentang pencegahan PMI non-prosedural dan TPPO.
"selama ini kami (Kawan PMI ) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sabu Raijua tentang pencegahan PMI non-prosedural dan TPPO. Kita lakukan baik melalui pertemuan langsung maupun penyebaran informasi lewat media sosial "ucapnya
Selain bersilahturahmi dengan Dinas transmigrasi, Koperasi, UkM dan tenaga kerja, Kata Nando, pihaknya dalam waktu dekat akan bersilaturahmi dan membangun sinergi dengan polres Sabu Raijua .
"Setelah ini kita juga akan bangun sinergitas dengan polres Sabu Raijua" katanya
Dirinya berharap, semua elemen bisa bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat agar jika ingin bekerja ke luar negeri maka harus melalui prosedur resmi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Sementara, Kadis transmigrasi, Koperasi, UkM dan tenaga kerja, Fet panie menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kawan PMI Kabupaten Sabu Raijua untuk membangun sinergitas terkait Pekerja Migran Indonesia .
Menurut Fet panie, pihaknya dalam waktu dekat akan memberikan Pelatihan kepada Calon PMI yang akan bekerja di Jerman dan Jepang.
Semua biaya pelatihan, kata kadis akan ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, sedangkan biaya pengiriman akan ditanggung oleh Yayasan Cahaya Global yang merupakan yayasan terakreditasi yang ditunjuk oleh BP2MI Pusat.
"Berkaitan dengan PMI, kami juga akan bekerja sama dengan yayasan Cahaya Global unthk memberikan pelatihan bagi calon PMI dari Sabu Raijua yang ingin kerja di Jerman dan Jepang " ujarnya
Akan tetapi, kata fet panie, sebelum melakukan perekrutan, pihaknya akan meminta yayasan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan Kawan PMI untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosialisasi nanti
"Kalau sudah MOU maka kami akan minta yayasan untuk lakukan sosialisasi dan kita tentu akan libatkan juga kelima orang Kawan PMI yang ada di Sabu Raijua, karena yayasan yang lebih tau tentang formasi pekerjaan yang dibutuhkan di Jerman dan Jepang" ucapnya
Ketika ditanya tentang lokasi pelatihan dan jumlah Calon PMI yang akan diberikan pelatihan, ia menjelaskan bahwa pelatihan akan dilakukan di Bandung selama 3 bulan dengan jumlah kuota sekitar 30 orang.
"Selama tiga bulan mereka akan melakukan pelatihan di bandung, misalnya pelatihan tentang bahasa dan budaya yang ada di Jerman dan Jepang, sedangkan target kita sekitar 30 orang calon PMI" pungkasnya