Notification

×

Iklan

Iklan

Pangdam IX/Udayan Utus Dokter dari Kesdam IX/Udy Mengecek Kondisi Petrus

Senin, 23 Agustus 2021 | Agustus 23, 2021 WIB Last Updated 2021-08-23T10:34:49Z


Sarainews-Rote Ndao,-Pada hari Minggu tanggal 22 Agustus 2021 pkl. 18.40 Wita bertempat di lantai dua Makodim 1627/Rote Ndao telah dilaksanakan pemeriksaan kondisi kesehatan Sdr. Petrus Seuk (Bai) oleh Lettu Ckm dr. Rukmana utusan dari Kesdam IX/Udayana beserta 1 orang Anggota PNS Heri Pelopolin bertempat di Makodim 1627/RN di Desa Helebik Kecamatan Lobalay. Minggu (22/08/21).

Pemeriksaan Dokter menyatakan bahwa kondisi kesehatan Sdr. Petrus Seuk (13) dalam keadaan sehat namun keluhan hanya terasa sakit di pipi kanan dan kiri saja. Pemeriksaan kondisi kesehatan Sdr. Petrus Seuk disaksikan oleh Bapak Kandungnya, Bapak Joningrat Seuk.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada korban dan keluarga berupa mainan mobil-mobilan remot dan robot oleh dr. Rukmana dari Kakesdam IX /Udayana dan Parsel berupa makanan dan minuman dari Dandenkesyah Kupang, pemberian Sembako dari Komandan Kodim 1627/RN dan pemberian obat nyeri dan vitamin oleh Lettu Ckm dr. Rukmana kepada Sdr. Petrus Seuk.

Ucapan terimakasih dari Bapak Joningrat Seuk dan anaknya Petrus Seuk "kepada para Bapak tentara yg sudah memberikan bantuan bingkisan kepada kami, kami sebagai orang tua dari Petrus merasa senang bahwa bapak-bapak tentara memperhatikan kami, sekali lagi saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Pak Komandan Kodim dan teman-temannya semoga Bapak semua sehat selalu," ungkapnya.

Lettu Ckm dr. Rukmana juga menyampaikan ditempat yang sama bahwa "kondisi kesehatan anak Petrus saat ini keadaan umumnya baik dan stabil. Tanda-tanda vital dalam batas normal, kesadaran yang bersangkutan saat ini dalam keadaan sadar penuh. Pasien masih mengeluh nyeri sedikit di pipi kanan dan kiri, kondisi luka lecet di badan pasien sudah mulai mengering," terang Rukmana.

Tampak hadir pada kegiatan ini Komandan Kodim 1627/RN Letkol Inf Educ Permadi Eko PB, orang tua Korban dan dari pihak Denpom Kupang.*(Tim)