PKM ini dilakukan dengan target Bagi Kelompok Tani Sumber Berkat Desa Salbait, Mollo Barat, TTS. Dalam kegiatan kegiatan tersebut tampak hadir Leksi Selan (Ketua Kelompok Tani) dan Tim Dosen Petronella S. Nenotek, SP, M.Si;Prof. Ir. Agnes V. Simamora, MCP, Ph.D; dan ibu Agustina Etin Nahas, SP, M.Si; Serta melibatkan beberapa Alumni, dan Mahasiswa PS Agroteknologi.
Kegiatan PKM ini mengambil tema “Penanganan Pascapanen Kacang Tanah Bagi Kelompok Tani Sumber Berkat Desa Salbait, Mollo Barat, TTS" Kegiatan tersebut diawali penerimaan secara adat (Natoni) oleh Titus Mbatu dan selanjutnya dibuka secara resmi oleh Petronella S. Nenotek, SP, M.Si, selaku ketua pelaksana PKM menjelaskan tujuan pelaksanaan PKM tersebut. Menurutnya kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan bantuan alat mesin pengupas kulit kacang tanah bagi kelompok Sumber Berkat, mendampangi manajemen pengelolaan penggunaan mesin pengupas kacang tanah, melatih dan mendampingi membuat pupuk bokasih yang berbahan baku kulit kacang, dan memproduksi pupuk hayati yang mengandung Trichoderma spp. lokal.
Ia juga menambahkan perlu adanya sebuah inovasi untuk memberikan solusi alternatif bagi permasalahan mitra yang selama ini dihadapi, yaitu dengan memberikan bantuan mesin pengupas kulit kacang tanah yang standar yang dapat digunakan oleh kelompok tani dalam rangka memperoleh kualitas kacang tanah yang baik, hemat tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan petani, membantu manajemen pembukaan bagi penggunaan mesin sehingga dapat memberikan masukan bagi perawatan alat di dalam kelompok tersebut, memberikan penyuluhan tentang dampak penggunaan herbisida secara terus menerus, memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan tentang manfaat kulit kacang tanah sebagai bahan baku pupuk organik dan cara membuat pupuk organik. Biopestisida yang digunakan adalah menggunkana isolat lokal Trichoderma spp. hasil koleksi penelitian tim pelaksana yang diperuntukan menekan perkembangan pathogen tular tanah, pembuatan pupuk bokasih padat dan cair. Kegiatan ini untuk dikembalikan kembali ke lahan yang digunakan sebelum tanam untuk dapat meningkatkan kesehatan tanah, selain dijual ke masayarakat di Kota Soe yang sedang menggemar menanam bunga di halaman rumah. Dan mengintroduksi rakitan teknologi lokal berbasis sumber daya disekitarnya yang ramah lingkungan, ekonomis, dan berbasis ekologis, ungkap Petronella.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan serta praktek secara langsung di lapangan. Materi penyuluhan yang diberikan adalah 1) manajemen pengelolaan buku kas bagi kelompok tani Sumber Berkat oleh Petronella S. Nenotek, SP., M.Si; 2) Dampak negatif penggunaan herbisida yang dilakukan secara terus-menerus oleh Prof. Ir. Agnes V. Simamora, MCP.Ph.D dan manfaat dan 3) fungsi limbah kacang tanah sebagai pupuk organik yang memberikan nilai ekonomis oleh Agustina Etin Nahas, SP, M.Si, Proses pembuatan pupuk Trichokompos oleh Lazarus Snae dan Manfaat Trichoderma oleh Alexander Sai
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Bpk. Okto Manbait yang mewakili pemerintah setempat menyampaikan terima kasih kepada Tim Dosen, Alumni dan Mahasiswa Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana yang sudah menggelar kegiatan PKM “Penanganan Pascapanen Kacang Tanah Bagi Kelompok Tani Sumber Berkat Desa Salbait, Mollo Barat, TTS”. Ia berharap Semoga kedepannya lahan di sekitar pekarangan mereka bisa bermanfaat " Dengan adanya ini tentunya kami berharap bisa memanfaatkan lahan di sekitar pekarangan untuk menjadi lahan yang lebih produktif lagi" Ungkap Okto.*(Tim)