 |
| Foto : Kapolsek Sabu Barat saat ditemui media diruang kerjanya. |
Sarainews.Com-Sabu Raijua,-Kapolsek Sabu Barat Anggoro C. Wibowo.SIK membantah adanya perlakuan tak adil oleh anggotanya terhadap korban kekerasan terhadap anak di Sabu Raijua beberapa waktu lalu.Jumat,31/03/2023
Menurut Anggoro Anggotanya sudah berupaya mengamankankan korban ke Polsek Sabu Barat dari kerumunan masa pengeroyokan di TKP Areal pertokoan, Kemudian setelah diamankan pihak kepolisian juga berupaya menyuruh korban untuk menghubungi keluarga terkait keadaannya.
Jadi pada waktu kejadian siang hari toko sedang tutup sekitar jam 2 dan pemilik toko tidak berada di tempat, saat itu anak kecil bersama bapak itu kepergok oleh warga mengambil minuman sedangkan orang dia sebut gila menunggu di motor"Ucap Anggoro di ruang kerjanya
"Kami sudah berupaya juga dengan menyuruh korban untuk segera menghubungi orang tuanya karena anaknya berada dalam masalah, anak ini sudah menjauh dari kami lalu telponan, mungkin karena dia takut sehingga bisa saja anak ini tidak menghubungi orang tuanya" Tambahnya
Sementara itu dalam pemberitaan media ini sebelumnya Lorens Wike yang merupakan bapak kecil korban juga kecewa dengan pihak kepolisian sektor Sabu Barat karena kejadian yang menimpah anaknya tidak diinformasikan kepada pihak keluarga hingga keluarga membuat Laporan ke Polres Sabu Raijua pada Selasa malm pada pukul 12.00
"Kami keluarga sangat kecewa dengan pihak kepolisian sektor Sabu Barat yang saat itu bertugas, karena anak kami sudah di tangan polisi setelah dikeroyok tapi pihak kepolisian tidak memiliki inisiatif untuk menghubungi kami orang tua, sedangkan anak ini jelas Masi dibawa umur" Tegas Lorens
"Hingga kami menuju ke polres Sabu Raijua kami tidak dihubungi oleh pihak kepolisian bahwa anak kami mengalami pengeroyokan " Tutup Lorens dengan Kecewa
