Notification

×

Iklan

Iklan

Gas Bubble disease(GBD)Pada Ikan

Jumat, 07 April 2023 | April 07, 2023 WIB Last Updated 2023-04-06T15:28:40Z


Nona Indra Saputri

Prodi: TBP A

Nit: 22.3.06.027

Dosen Pengampu: Riris Yuliana Valentae 

GAS BUBBLE DISEASE (GBD)PADA IKAN


Gas Bubble disease (GBD) adalah penyakit yang diakibatkan oleh supernaturasi gas terlarut, biasanya gas tersebut ialah nitrogen, oksigen atau karbondioksida. Sementara yang menjadi pemicu supersaturasi ini di antaranya ialah bloming alga atau kebocoran pompa pada sistem katup aerasi.

Etiologi/penyebab

Peningkatan tekanan gas terlarut melebihi batas ambient udara (supersaturasi). Biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan nitrogen pada air tanah. Sumumber lain supersaturasi adalah air tanah dalam yang di pompa kepermukaan, air yang di masukan ke kolam dari air terjun yang besar, udara yang memapar dari pipah yang bocor dan pompa dimana air yang mengalir membentuk efek venturi yang melanjut membentuk gas kecil.

Epizootiologi 

Penyakit gas bubble disease ini serupa dengan penyakit dekompresi yang terjadi pada penyelam dan ikan-ikan tangkapan yang secara cepat dibawah ke permukaan. Penyakit ini dapat bersifat akut dan letal atau kronis dan pragresif.

Kasus kronis terjadi pada tekanan 130% dan akut pada 102-115% total gas presure. Penyakit ini tidak menular antara ikan, namun murni karna kondisi lingkungan.

Faktor pendukung

Kerentanan pada spesies tertentu dan ikan tertentu, paparan toksin, infeksi bakteri atau parasit. Peningkatan suhu air, peningkatan kedalaman air, handling, trauma dan peningkatan cahaya secara mendadak.

Metode diagnosa

Dapat di lakukan dengan tendiometer yang mampu mengukur tekanan nitrogen, oksigen, dan eotal dissolved gas dala air. Supersaturasi satu jenis gas tidak dapat menyebabkan supersaturasi gas untuk menyebabkan bubble gas, namun harus diperhitungkan total gas pressure yang melebihi tekanan barometrik melalui pemeriksaan mikroskopik, gelembung udara dapat teramati dipermukaan insan dan didalam lamella insan ataupun sirip diagnosa juga dapat dilakukan melalui perubahan lesi dan gejala klinis.

Gas bubble disease menyebabkan kematian kronis pada ikan di alam, ikan biasanya biasanya mengatasi penyakit ini dengan masuk ke perairan yang lebih dalam. Gas bubble disease sering menjadi predisposisi bagi masuknya patogen lain.

Kesimpulan

Menurut saya untuk mencegah atau pengendalian dilakukan dengan menghilangkan faktor penyebab, memindahkan ikan sakit ke air mengalir, dan mengkompensasi tekanan di air yang lebih dalam jika memungkinkan.

Deaerasi sistem dapat dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan, atau dapat digunakan sistem flow through dengan volume air besar sehingga air dapat melepaskan kelebihan gas melalui packed column degasser.