Notification

×

Iklan

Iklan

Mengenal Hama dan Penyakit Pada Lobster Air Tawar

Selasa, 04 April 2023 | April 04, 2023 WIB Last Updated 2023-04-04T11:48:45Z

Nama : Devi Ramadani Bahariyanto

Kelas : Teknik Budidaya Perikanan A (TBP A)

Dosen Pengampuh : Riris Yuli Valentie ,S.Pi,M.P

Mata Kulia : Hama Dan Penykit Ikan

Mengenal Hama dan Penyakit Pada Lobster Air Tawar

Lobster air tawar

Lobster air tawar tidak hanya ikan yang dapat dimakan , tetapi juga dapat dilihat di akuarium sebagai udang hias.Lobster memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh ikan hias. Selain bentuk tubuhnya yang unik, udang karang memiliki beragam warna cerah . Lobster air tawar ,genus dari famili Parastacidae,telah dikembangkan untuk budidaya ikan di Indonesia sejak tahun 2000.Budidaya lobster telah dipraktekkan sejak tahun 1980 di beberapa negara , seperti Australia, Amerika Serikat, Inggris, Cina,Kosta Rika , Ekuador, Fiji, Guatemala, Israel, Meksiko , Afrika Selatan,dan Taiwan. Di Indonesia, berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa permintaan udang karang dengan ukuran 5-10 cm relatif tinggi.

Secara fisiologis,udang karang air tawar memiliki beragam warna dasar .Secara teknis, udang karang dapat dipelihara dalam berbagai wadah di air tawar yang sering tidak jernih . Ada banyak jenis pakan dan mudah didapat .Menariknya,lobster dikenal sangat berkeliaran , dan parnanya berkilauan , terutama jika terkena cahaya.

Bentuk lobster

Tubuh lobster terbagi menjadi dua bagian,bagian depan dan belakang. Bagian depan disebut kepala , dan bagian belakang disebut badan. Dilihat dari organ tubuhnya, lobster air tawar memiliki beberapa alat pelengkap :

 • Sepasang antena berfungsi sebagai pengecap dan merasakan makanan dan kondisi lingkungan

. • Sepasang antena untuk mencium bau makanan ,mulut, dan sepasang capit yang lebih lebar dan panjang dari pangkal capit .

• Keenam ruas badan agak pipih, dengan rata-rata lebar badan hampir sama dengan lebar kepala.

• Ekor.Ekor tengah berbentuk pipih , sedikit lebih lebar ,dengan duri halus, dan dua pasang ekor samping.

• Enam pasang kaki renang

 • Empat pasang kaki berjalan

Penyakit

Penyakit udang karang .Meskipun udang karang tahan terhadap penyakit dan hama serangga karena kulitnya yang keras dan tebal,namun tetap harus lebih waspada, karena sebelum menyerang ikan air tawar, serangan juga mengikuti udang karang .Sebagai breeder dan breeder,jangan duduk diam saja melihat spesies penyakit menyerang ikan anda .Disinilah kita harus lebih memperhatikan perubahan fisik sekecil apapun, pada lobster, karena jika penyakit ini menular akan jauh lebih berbahaya jika dibiarkan .Beberapa penyakit lobster air tawar yang sering menyerang lobster dan menyebabkan kematian adalah sebagai berikut;

Penyakit lobster air tawar

 Penyakit saprolegnia adan dan achhlya

 Kedua patogen ini menyerang jaringan luar lobster yang terluka dan menyerang telurnya. , yang dapat menghambat respirasi lobster , membuat jaringan luar mati , dan tidak bisa menetas . Tanda atau ciri-ciri lobster yang sakit adalah bentuk tubuhnya yang ditutupi oleh seikat benang halus tipis seperti kapas.Jamur ini dapat menyebabkan lobster kehilangan nafsu makan dan akhirnya mati .Cara mengatasi Saprolegnia sp adalah dengan merendam lobster.Cara lain adalah menggosok lobster dengan kalium permanganat 10 ppm .

Penyakit Lobster

 Jangkar Cacing Lernea cyprinacea dan Lernea carasii menggunakan kaitnya yang seperti jangkar. Untuk menembus jaringan tubuh. Lobster yang terinfeksi tampaknya memiliki cacing yang menghuni insangnya dan keluar cairan atau lendir.Akibatnya, lobster kelaparan darah, kehilangan berat badan , dan kemudian mati. Cacing jangkar dapat dibunuh dengan merendam lobster yang terinfeksi dalam larutan garam selama 10-20 menit.

Penyakit lobster air tawar argulus foliaceus

Serangan predator Argulus pada lobster ditandai dengan bercak merah pada tubuhnya . Racun Argulus menyebabkan lobster mati karena anemia dan kehilangan darah. Racun yang melukai kulit mungkin mengandung infeksi saprolegniasis, yang semakin menambah kesengsaraan lobster. Penyakit ini dapat diatasi dengan merendam lobster dalam 1 ml risson yang dilarutkan dalam 5 liter air selama 15-60 detik. Setelah itu, rendam lobster dalam 1 gram natrium permanganat yang dilarutkan dalam 100 liter air selama 1,5 jam .

Hama

Hama pada lobster dapat berupa tikus laut dan juga kucing yang harus diwaspadai dengan menerapkan biosecurity yaitu dengan memasang pagar pada wadah budidaya lobster air tawar.