Notification

×

Iklan

Iklan

Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi;Sabu Raijua Inovasi Canangkan Bendera di Setiap Rumah Ibu Hamil

Sabtu, 13 Mei 2023 | Mei 13, 2023 WIB Last Updated 2023-05-13T16:11:09Z
Gambar: Bupati Sabu Raijua di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sabu Raijua, Kepala Puskesmas Liae, bersama bidan puskesmas Liae menanamkan bendera di salah satu rumah ibu hamil di Desa Halla Paji 


Sarainew.Com-Sabu Raijua,-Kegiatan pencanangan atau penanaman bendera di seluruh rumah ibu hamil merupakan sebuah inovasi Kapus Liae yang di selenggarakan di kecamatan sabu liae, kabupaten sabu Raijua.Jumat 12/05/2023



Adapun Kegiatan tersebut hadir untuk mengurangi angka kematian pada ibu hamil di Kabupaten Sabu Raijua terkhusus kecamatan sabu liae dengan mendorong masyarakat untuk selalu menggunakan fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan oleh Puskesmas dalam proses persalinan.





Tampak hadir Bupati Sabu Raijua membuka kegiatan tersebut, didampingi Kadis kesehatan Sabu Raijua, Kepala Puskesmas Liae dan Camat Sabu Liae




Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rohi Heke ketika dihadapan media ini menyampaikan bahwa tingkat keselamatan ibu hamil di Indonesia terkhususnya sabu Raijua sangat rentan dan menjadi hal yang sangat merugikan 

"Oleh karena itu kita upayakan agar ibu hamil dan bayi selamat dengan adanya inovasi baru ini"Ujarnya 




Kadis kesehatan Sabu Raijua Tobias Mesakh menargetkan agar semua ibu hamil di Kabupaten Sabu Raijua difasilitasi oleh tenaga kesehatan dalam proses persalinan di rumah sakit.





"Karena kegiatan ini belum mencapai 100% maka dengan invoasi ini membutuhkan kerjasama seluruh lapisan masyarakat terlibat , Sehingga mereka melihat bendera, mulai dari Camat, Kepala Desa, RT/RW, Kader-kader, Tokoh-tokoh Masyarakat , bahkan dukun bersalinnya sehingga kita saling memberikan dorongan dan motivasi" Ungkapnya dihadapan media ini 





"Karena kesehatan TDK ini tidak bisa berjalan sendiri, tetapi keberhasilan ini membutuhkan kerjasama semua lapisan masyarakat yang ada di liae "

Tambahnya




Sementara itu kapus liae Lilias Ha'e,S.Km mengatakan bahwa lahirnya inovasi tersebut dilatarbelakangi banyaknya persoalan yaitu salah satunya peranserta masyarakat dan ibu hamil ke puskesmas itu sangat rendah sehingga tidak mencapai 100% 



"Dari 118 dan 253 ibu hamil di kecamatan sabu liae dari tahun lalu sampai maret tahun ini masi melahirkan di rumah dengan dukun sementara sudah ada bidan desa semua puskesmas sudah siap jadi kami membuat strategis baru bagaimana mendorong masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang ada" Tutup Lilias Ha'e