Sarainews.Com-Kupang,-Mafia minyak yang kerap menyebabkan kelangkaan BBM di Sabu Raijua mulai terungkap setelah salah satu pengusaha yang berinisial ANS,ditahan oleh kajati NTT.
Menyikapi kondisi tersebut aktivis Mahasiswa Asal Sabu Raijua tak tinggal diam dengan bergerak cepat melakukan audiens dengan kajati NTT, Pada Kamis,07/07/23
Hemax Here Wila bersama Ketua PERMASA Kupang usai beraudiens dengan Kajati NTT menjelaskan Kasus dugaan mafia minyak tingkat tinggi di Sabu Raijua harus di berantas dari akar-akarnya, menurutnya persoalan BBM di kabupaten sabu Raijua masih menjadi keresahan bagi masyarakat dan semakin mempersulit ekonomi masyarakat, dan sudah belasan tahun Sabu Raijua berdiri jadi kabupaten sendiri, namun persoalan BBM tak kunjung selesai
"Tentunya ini menjadi perhatian publik terutama kami sebagai pemuda Sabu Raijua, karena itu saya minta kepada Aparat Penegak Hukum(APH) yg menangani perkara ini agar supaya bekerja secara profesional, siapapun yang terlibat di dalamnya harus di proses dan tentunya kami akan terus mengawal kasus ini" Ujar Hemax
"Hari ini kami bersilaturahmi dengan pihak Kajati NTT, kami bersepakat untuk sama-sama mengawal kasus ini, kami berterimakasih kepada pihak kajati yg sudah menahan tersangka Anton" Lanjutnya
"Harapan besar saya kasus ini harus di buka secara terang benderang, kami juga mendapat informasi terkait perkembangan tersangka Anton, Minggu depan berkas perkara si Anton akan di limpahkan ke PN Kupang untuk didaftarkan agar supaya segera di sidangkan, dari persidangan nanti tentu akan ada temuan-temuan bukti baru, nah dari situlah akan diketahui lebih lanjut oknum penjahat yang terlibat dalam kasus ini, dan menurut hemat saya tidak mungkin hanya Anton seorang diri, sudah pasti mafia ini punya jaringan tertentu, nah inilah yg mau kita bongkar" Tegas Hemas Ketua BEM PTS UKAW itu
Hemax Here Wila Sekjen BEMNUS NTT itu juga berharap dengan ada satu orang tersangka Mafia minyak di Sabu Raijua ini bisa menjadi magnet untuk mafia yang lain
"Dengan ditahannya Anton sebagai tersangka kami berharap ini bisa menjadi magnet bagi para Mafia minyak yang lain yg kemudian bekerja sama memperkaya diri dan menyusahkan orang tua dan saudara/i kami di Sabu Raijua, dan saya juga berharap kepada seluruh masyarakat sabu Raijua agar bersama-sama mengawal kasus ini, kali ini kami Mahasiswa Sabu akan berada di garda terdepan"Ujarnya
"Terus terang saja kalau kedepannya kasus ini jalan di tempat alias tidak ada perkembangan lebih lanjut, maka bukan tanpa alasan kami akan turun ke jalan untuk memperjuangkan hak-hak Masyarakat, satu persatu problem di kabupaten sabu Raijua harus di tuntaskan" Tutup Hemax
Sementara itu Ketua Umum PERMASA-Kupang (Perhimpunan Mahasiswa Asal Sabu) Wempi Ratu Wewo mengapresiasi langkah yang di ambil oleh Kajati dalam menangkap dan menahan tersangka Mafia minyak di Kabupaten Sabu Raijua tersebut
"Berkaitan dengan kasus ini saya selaku ketua permasa mengapresiasi langkah yg diambil oleh kejati untuk menangkap dan menahan tersangka, selanjutnya untuk 3 oknum pengusaha yang diberi petunjuk oleh kejati pada saat pengembalian berkas perkara mohon untuk penyidik polda NTT melakukan penyelidikan dan penyidikan,Jangan sekali- kali melakukan pembiaran terhadap mafia BBM disabu raijua" Tegas Wempi