 |
| Foto : Pose Bersama Tim Dosen PS Agroteknologi Faperta Undana, Penjabat Kades Pana : Yakop Tlonaen (Kiri), Camat Kolbano: Dominggus E. Boimau, SAP dan Ketua PKK: Blandina M. Nitbani (Tengah: Baju Putih dan Pakai Topi), Tenaga PUSKESDES (Kanan: Baju Biru, Merah Maron dan Oranye). Rabu, 13 September 2023 lalu. |
Sarainews.Com-Kab Kupang,-Tim Dosen, Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, dan Alumni Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana, kembali melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pemanfaatan Daun Kelor sebagai Produk Bernilai Gizi dan Bernilai Ekonomi. Rabu, 13/09/2023 lalu.
PKM ini di Laksanakan bagi Kelompok Ibu Rumah di Desa Pana Kecamatan Kolbano. Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Penjabat Kades Pana : Bpk Yakop Tlonaen beserta jajarannya, Camat Kolbano: Bpk Dominggus E. Boimau, SAP, Ketua PKK Kolbano : Ibu Blandina M. Nitbani , Bpk/Ibu Tenaga PUSKESDES, Ibu-ibu Penggerak Posyandu, sejumlah anggota Kelompok Tani dan Tim dosen: Prof. Ir. Agnes V. Simamora, MCP, Ph.D, Dr. Yuliana Tandi Rubak, STP, MP, Diana Y.L. Serangmo, SP., MP dan Agustina Etin Nahas, SP.,M.Si serta beberapa Mahasiswa Prodi Agroteknologi: Getrudis Lembu, Maria Elisabet Igo Dawe, Desri Yanti Amba Nindir, Melania Sulastri Jainda dan juga Alumni: Theodosius Laubase, SP.
Kegiatan diawali dengan pengantar dari Agustina Etin Nahas, bahwa salah satu kegiatan Tri Dharma dosen adalah Pengabdian Kepada Masyarakat, selain Kegiatan Pengajaran dan Penelitian. Selanjutnya Prof. Ir. Agnes V. Simamora, MCP, Ph.D menjelaskan tujuan pelaksanaan PKM. Menurutnya tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan PKM ini adalah melatih dan mendampingi anggota kelompok ibu rumah tangga dalam pengolahan daun kelor menjadi berbagai produk bernilai gizi dan bernilai ekonomi tinggi.
Selama ini umumnya daun kelor hanya sebagai salah satu bahan makanan sayur. Padahal kelor dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam olahan pangan, seperti pudding, cake, nugget, biscuit, cracker, dan lain-lain. Bahkan tepung daun kelor dapat dimanfaatkan untuk campuran tambahan (fortifikasi) pada berbagai jenis makanan seperti bolu, serabi, brownies dan aneka makanan lainnya. Daun kelor tidak banyak diolah sebagai pangan fungsional. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam mengolah daun kelor menjadi suatu produk yang dapat diterima masyarakat, salah satunya yaitu produk kue kering (nastar), stik kelor, puding kelor, dan mi kelor, ungkap Agnes.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan/penyadaran serta praktek langsung. Materi penyuluhan adalah manfaat daun kelor, pengolahan daun kelor menjadi beraneka produk. Praktek membuat beraneka produk makanan dari daun kelor (stik kelor, kue nastar, puding kelor) serta melakukan diskusi dengan anggota mitra.
 |
| Gambar: Foto Praktek Membuat Beraneka Produk Makanan Dari Daun Kelor (Stik Kelor, Kue Nastar, Puding Kelor) bersama Tim Dosen dan Mahasiswa PS Agroteknologi Faperta Undana dengan Kelompok Ibu Rumah di Desa Pana Kecamatan Kolbano. Rabu 13 September 2023. |
Setelah kegiatan praktek selesai dilanjutkan dengan diskusi bersama sekaligus menutup kegiatan PKM. Kegiatan PKM ini dari awal, pertengahan hingga akhir berjalan lancar dan sesuai rencana dan semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
 |
| Foto : Kegiatan Diskusi Tim Dosen Faperta Undana bersama Mitra PKM |
Dalam kesempatan tersebut juga, Penjabat Kades Pana : Bpk Yakop Tlonaen, dan Camat: Bpk Dominggus E. Boimau, SAP menyampaikan terima kasih kepada Tim dosen, Mahasiswa dan Alumni Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana yang sudah berbagi ilmu dengan kami di Desa Pana. Semoga kegiatan PKM ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan bagi Kelompok Ibu Rumah di Desa Pana Kecamatan Kolbano khususnya pengolahan daun kelor dan kedepannya tetap bermitra dengan kegiatan PKM yang lainnya.
