Notification

×

Iklan

Iklan

Ikatan Mahasiswa Pertanian Manggarai (IMPM) Periode 2023/2024 Sukses Gelar Kegiatan MPAB

Senin, 15 April 2024 | April 15, 2024 WIB Last Updated 2024-04-15T04:33:37Z
Foto Bersama, Dewan Pembina, Para OKP, Senior, Panitia Kegiatan dan Anggota Baru IMPM- Kupang, Periode: 2023/2024 

Sarainews.Com-Kupang,-Masa Penerimaan Anggota Baru ( MPAB) Ikatan Mahasiswa Pertanian Manggarai (IMPM) Periode 2023/2024, di  Aula Kantor Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, sukses digelar dari Tanggal, 12-14 April 2024.


Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh dewan pembina Agustina Etin Nahas, SP., M. Si, sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya mengatakan bahwa pentingnya seseorang mahasiswa terlibat dalam sebuah organisasi  untuk belajar secara mandiri, berkolaborasi dengan sesama, saling menghargai setiap perbedaan dalam dinamika hidup berorganisasi. 

Penyerahan Sertifikat kepada Pemateri (Agustina Etin Nahas, SP. M.Si) kiri oleh Ketua Stering Comite (Kornelia Ayunita Sartika) kanan


"Bukan soal siapa yang memimpin dalam organisasi tersebut, tetapi soal bagaimana menghargai sebuah komitmen dalam kehidupan, menghargai setiap moment dan waktu yang tersedia dengan tidak mengesampingkan tujuan anda datang kuliah. Jadi anda bisa membagi waktu antara kuliah dan berorganisasi. Keputusan anda untuk ikut terlibat dalam  organisasi adalah sebuah komitmen untuk terjun secara nyata dalam hidup bertoleransi antar sesama, baik dengan sesama anggota maupun antar organisasi lain yang turut hadir dalam kegiatan ini. Mari kita saling asah asih dan asuh, agar komitmen bersama tercapai secara baik, "Ungkap Etin". 


Penyerahan Sertifikat oleh Ketua IMPM-Kupang Kupang Ronaldo Joanes Jondeng (kiri) Kepada yang Mewakili Anggota Baru: Rikardus Muma (kanan)


Ronaldo Joanes Jondeng (Nando) sebagai ketua IMPM-Kupang dalam sambutannya mengatakan bahwa Kaderisasi IMPM-Kupang  berkomitmen  untuk membentuk kader-kader yang memiliki nilai-nilai loyalitas, responsivitas, dan bertanggung jawab yang tinggi, dengan mengangkat Tema Kegiatan:  "Kaderisasi IMPM-Kupang Yang Loyalitas, Responsif dan Bertanggung Jawab"  dengan harapan agar kader-kader baru dapat memenuhi standar tersebut, "Ungkap Nando".



Lebih lanjut Nando menegaskan bahwa dalam rangka mencapai tujuan tersebut, serangkaian proses dilakukan oleh panitia penerimaan anggota. Calon anggota dievaluasi tidak hanya berdasarkan prestasi akademis, tetapi juga integritas pribadi, kepemimpinan, dan komitmen terhadap organisasi. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa anggota baru  adalah mereka yang benar-benar mampu mewujudkan visi dan misi. Dengan semangat yang membara, kader-kader baru ini siap untuk menjalani proses kaderisasi yang ditujukan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan mereka, memperdalam pemahaman akan nilai-nilai organisasi, serta memupuk rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. 



Melalui tema  kegiatan tersebut  diharapkan bahwa kader-kader baru yang terpilih akan mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam lingkungan kampus maupun masyarakat sekitar. Dengan dedikasi dan komitmen mereka, IMPM-Kupang dapat terus menjadi wadah bagi para mahasiswa pertanian untuk berkembang dan berkontribusi secara nyata bagi kemajuan pertanian dan masyarakat di Manggarai dan sekitarnya, "Ungkap Nando".



Dalam kegiatan tersebut, selain pendidikan karakter yang diberikan oleh senior, juga diisi oleh berbagai materi, dan salah satu materi bertopik : " Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan" oleh ibu Agustina Etin Nahas, SP., M. Si. 



Menurut Etin, teknologi pertanian ramah lingkungan mencakup berbagai inovasi untuk memproduksi makanan secara lebih efisien dan berkelanjutan. Dari teknik pertanian presisi hingga energi terbarukan, sektor ini terus berkembang untuk menjaga kelestarian lingkungan, "Ungkap Etin". 



Lebih lanjut Etin mengatakan bahwa masa depan pertanian ramah lingkungan mencakup: 1) Teknologi Canggih:  artificial Intelligence, robotika, internet of things akan semakin mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi pertanian; 2) Pertanian Vertikal: pemanfaatan ruang secara maksimal dengan budidaya tanaman di dalam  bangunan, mengurangi footprint lahan; dan 3) Keseimbangan Ekologi: integrasi yang lebih erat antara praktik pertanian dan konservasi alam untuk menjaga kesehatan ekosistem,"Ungkap Etin"


Ketua OKP ( Wolfhardus Mahardika Ngantuputra) saat memberikan sambutan mewakili OKP 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut  Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) Wolfhardus Mahardika Ngantuputra Ngantuputra (Diki) mewakili para OKP dan senior,  dalam sambutannya mengatakan bahwa MPAB merupakan langkah awal bagi teman teman anggota baru untuk bisa terjun ke ruang lingkup organisasi. Hal hal lain akan dipelajari dalam perjalanan setelah bergabung dalam organisasi. Jangan pernah berpikir berorganisasi akan menghambat perkuliahan, bahwa berpikirlah organisasi menambah wawasan yang saya tidak dapat di kampus, lalu organisasi juga membawa kita untuk dekat dengan sesama ataupun dengan masyarakat, karena dengan organisasi kita mampu untuk bergabung ataupun bekerjasama dengan masyarakat. Lalu berbicara soal IMPM-Kupang, saya sangat mengapresiasi bahwa organisasi semacam ini tentuya punya tujuan yang jelas yakni di bidang pertanian, entah itu permasalahan dalam pertanian ataupun metode baru dalam pertanian IMPM menjadi wadah untuk bisa mengakomodir hal hal tersebut. Sehingga kita mampu memecahkan persoalan pertanian di Manggarai tentunya, "Ungkap Diki".

Ketua Panitia Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) IMPM- Kupang Periode 2023/2024 ( Karolus Tatus)


Akhir kegiatan, Karolus Tatus (Karolus) sebagai Ketua Panitia Penyelenggaraan, 

"Masa Penerimaan Anggota Baru ( MPAB) IMPM-Kupang  Periode 2023/2024, atas nama panitia, menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman panitia, para pemateri, teman- teman OKP, senior, dan anggota baru, atas dedikasi dan kerjasamanya, sehingga kegiatan ini, berjalan dengan lancar dari awal kegiatan, pertengahan sampai penutupan, sesuai dengan perencanaan. Mari kita bergandengan tangan untuk mempertahankan komitmen kita bersama demi keutuhan organisasi ini, teriring salam: Neka Nai Woleng Tuka Dio, Nai Ca Anggit Kali Tuka Ca Leleng", "Ungkap Karolus".