Sarainews-Kota Kupang,- Salah satu mahasiswi asal Kabupaten Timor Tenggah Selatan (TTS), Provinsi NTT, Anjelita Bria (20) dengan kebulatan tekad untuk menggapai masa depan yang cerah (Cita-Cita) akhinya harus rela meninggalkan kampung halaman (Oefau), orang tua,dan keluarganya.
Kepada wartawan Rabu 19 Mei 2021 Pukul 12.00 Wita Anjelita menceritakan apa yang dialaminya sejak awal mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setelah tamat SLTA. Akhirnya ia diterima di salah satu Perguruan Tinggi ternama di NTT yakni Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melalui Jalur SBMPTN
"Tujuan saya datang ke Kupang ya, untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan puji Tuhan saat itu saya di terima di FKIP Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Nusa Cendana Kupang," ujar Anjelita
Tambah Anjelita, waktu pertama kali ke Kupang (4 Mei 2018) dirinya diantar langsung oleh ibu kandungnya dan saat itu masih tinggal bersama saudaranya. Namun dalam perjalanan waktu dirinya memutuskan untuk hidup mandiri dengan hidup sebagai anak kost.
Dalam mengenyam pendidikannya dirinya selalu mengingat pesan orang tua sebagai penyemangat yang selalu mengiringi setiap langkahnya dalam dunia pendidikan.
" Saya selalu mengingat pesan - pesan orang tua, dimana setiap kali mereka telpon dari sana pesan itu selalu mereka ingatkan kepada saya, jadi selalu saya katakan bahwa saya akan sanggup," ujar Anjelita
Lebih lanjut Anjelita menjelaskan bahwa pesan kedua orang tuanya yakni harus rajin kuliah dan jangan sampai putus asa,
“Karena orang tua ingin agar saya bisa wisuda di Undana dengan nilai yang bagus dan pesan-pesan itu yang saya selalu ingat,”katanya
Selain kuliah, Anjelita juga mengisi waktu luang dengan berjualan online demi meringankan beban kedua orang tuanya
Anjelita berharap apa yang di diimpikannya saat ini bisa dicapai dengan hasil yang memuaskan demi membanggakan orang tua, dan keluarganya.*(Tim)