Sarainews-TTS,-Dr. Umbu Lily Pekuwali, SH, M.Hum melakukan monitoring dan evaluasi (monev) Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Kelompok Tani Iklas Desa Tubuhue dan Kelompok Tani Sion di Desa Oelbubuk (10/07/21) lalu
PKM tersebut telah dilaksanakan oleh Tim dosen Jurusan Agroteknologi, Faperta Undana pada tanggal 25 Juni 2021 di Kelompok Tani Iklas dan 26 Juni 2021 di Kelompok Tani Sion. Selama Monev, Ketua LPPM berwawancara langsung dengan ketua dan anggota masing-masing kelompok tani dan juga melihat langsung ke lokasi demplot. Selama monev, ketua LPPM didampingi oleh Tim pelaksana.
Sementara itu ketua LPPM UNDANA Umbu Lily Pekuwali berharap program tersebut bisa bermanfaat bagi Kelompok Tani Iklas "Saya berharap kepada Bapak Lukius dan seluruh anggota kelompok tani agar pupuk hayati yang dibuat dan yang telah dipergunakan pada tanaman sawi dan sayuran lainnya bisa dipergunakan dengan baik. Dengan demikian, program yang dilaksanakan oleh Ibu Mayavira dan kawan-kawan bisa bermanfaat bagi kelompok ini.Ungkapnya
Praktek pembuatan pupuk hayati Tricokompos dibimbing langsung oleh Dr. Ir. Mayavira V. Hahuly., MCP dan kawan-kawan, Alumni , beserta sejumlah mahasiswa Agroteknologi.
Kepala wartawan Ketua Kelompok Tani Lukius Nubatonis juga berterimakasih "Saya mewakili kelompok Tani Iklas mengucapkan terimakasih yang turut membantu kami dalam memproduksi pupuk hayati sendiri untuk digunakan pada tanaman apel, dan jenis tanaman lainnya" Ungkap Lukius Nubatonis selaku Ketua Kelompok Tani Iklas kepada Ketua LPPM.
Ketua LPPM Undana Dr.Umbu Lily Pekuwali.,SH, M.Hum bersama Ketua Kelompok Tani Sion dan Dosen Agroteknologi Faperta Undana melakukan monitoring di kebun jeruk Kelompok Tani Sion, Oelbubuk, TTS |
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Sion, Denci Talak menyatakan bahwa buah jeruk yang rusak karena lalat buah semakin berkurang. Berdasarkan penyataan yang disampaikan langsung oleh ketua Kelompok Tani Iklas di Desa Tubuhue dan Kelompok Tani Sion di Dusun Upan Desa Oelbubuk, kegiatan PKM yang dilakasanakan oleh tim dosen Progam Studi Agroteknologi, Faperta Undana tersebut petani mengaku sangat bermanfaat dalam memperbaiki budidaya tanaman mereka.(*Tim)