Notification

×

Iklan

Iklan

Pandemi COVID-19 dan Problem Kuliah Daring

Selasa, 26 April 2022 | April 26, 2022 WIB Last Updated 2022-04-26T13:08:59Z

 

Foto:Penulis Westi W. P. Mestuni

Pandemi COVID-19 dan Problem Kuliah Daring

Virus Covid-19 muncul secara tiba-tiba. Akibat munculnya Virus Covid-19, Kampud-kampus yang melakukan perkuliahan tatap muka mendadak mengeluarkan kebijakan untuk Kuliah daring. Alasan Perkuliahan daring ini dikeluarkan untuk membatasi penularan virus covid-19. 

Masalah Dosen

Problem Kuliah daring bagi Dosen yaitu Dosen, lebih banyak menghabiskan waktu di layar laptop/komputer.masalah bagi Dosen karena berkaitan dengan soal mengoperasionalkan pembelajaran daring dan waktu Dosen banyak tersita di depan layar. Sementara masih banyak pekerjaan lain yang harus diselesaikan. Sehingga tidak semua Dosen Akan mampu dapat meluangkan waktunya.

Masalah Mahasiswa

Mari kita lihat problem dari sisi Mahasiswa. Permasalahan pertama yaitu menyangkut jaringan/signal yang di gunakan saat zoom meeting. Koneksi yang buruk saat zoom mengakibatkan kita sulit mendengar apartment yang dikatakan Dosen sehingga illmu yang disampaikan tidak masuk secara optimal. Kedua semangat belajar menurun akibat Kuliah daring yang menimbulkan rasa jenuh. Berbeda halnya ketika tatap muka langsung karena kita dapat berdiskusi langsung dengan Mahasiswa lain sehingga suasana belajar mengajar dapat lebih hidup dan membuat kita lebih bersemangat jika terjadi perdebatan dalam suatu pembahasan. Ketiga yaitu tentang Tugas yang diberikan Dosen saat Perkuliahan daring. Dimana terkadang Dosen memberikan tenggat waktu pengumpulan Tugas yang jadwalnya bersamaan dengan beberapa mata Kuliah lain. 

Solusi

Lalu apa yang harus dilakukan jika demikian? Dalam menjalankan kuliah daring ini, beberapa hal kiranya perlu diperhatikan agar aktivitas belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan nyaman. dosen dapat memodifikasi ulang rencana pembalajaran untuk menyesuaikan proporsi penugasan dengan kapasistas tenaga dari dosen dan mahasiswa. Materi pembelajaran pun secara umum bersifat fleksibel karena dapat dibagikan melalui platform daring yang dapat berupa video praktis. Ia mengaku perlu shooting untuk mempersiapkan video seminggu sebelum perkuliahan yang akan dibagikan melalui google classroom dan kanal youtube untuk menjalani kuliah daring.Memberikan materi yang sifatnya ringan dulu untuk memberi waktu kepada mahasiswa memahami materi satu persatu.Tingkat kesulitan materi bisa di naikkan seiring dengan kondisi. Selama materi diberikan dengan proporsi yang pas dan tidak memberikan tugas yang berlebihan pada mahasiswa, tujuan pembelajaran tetap bisa tercapai.kita perlu waktu melakukan shooting untuk membuat video tutorial dan instruksi seminggu sebelum jadwal kuliah,beban pembelajaran daring yang terlau berlebihan juga berpotensi mengakibatkan stress. Menanggapi hal ini, menurutnya para dosen dapat mengambil jeda istirahat untuk kesehatan bersama, tidak memaksakan semua perkuliahan harus dengan metode sinkron. 

Terlepas dari pandemi Virus Corona, semua orang dituntut untuk mandiri dalam menjalankan semua amanah dalam kehidupan, terlebih dalam kondisi darurat. “Niat dan motivasi tinggi untuk berjuang adalah kunci utama, anggaplah kondisi ini sebagai cara untuk sama-sama belajar menghadapi masalah dengan tenang dan tidak panik. 

Penulis Westi W. P. Mestuni