Nama : AGUSTRIFOLSA ELSAN LUISA ADU
Prodi. : TEKNIK BUDIDAYA PERIKANAN (TBP A)
N I T : 22.3.06.003
Mata Kuliah : HAMA DAN PENYAKIT IKAN
Semester : II (dua)
Dosen Pengampuh : RIRIS YULI VALENTINE S.Pi,M.P
Untuk cara pembudidayaan ikan yang sehat (sehat lingkungan, sehat ikan, sehat proses produksi dan sehat usaha) menjadi faktor penting untuk mendapatkan produk perikanan budidaya yang aman dikonsumsi. Terdapat 4 (empat) jaminan kesehatan ikan dan lingkungan, antara lain :
(1) Jaminan Keberhasilan Produksi;
(2) Jaminan ikan aman dikonsumsi;
(3) Jaminan ikan dapat dipasarkan ke luar negeri; dan
(4) Jaminan lingkungan budidaya tetap lestari. Untuk mewujudkan hal tersebut salah satu faktor pendukungnya adalah adanya pengendalian hama dan penyakit ikan.
Cara pengendalian hama dan penyakit ikan yang dimaksudkan adalah untuk mengendalikan serangan dan penyebaran penyakit pada ikan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan vaksinasi ikan, monitoring penyakit ikan, penyusunan sebaran peta penyakit ikan, penyusunan pedoman vaksinasi dan harmonisasi peraturan perundang-undangan tentang penyakit ikan. Namun hal yang paling penting adalah masyarakat pembudidaya ikan perlu memahami berbagai macam hama dan penyakit ikan, faktor penyebab, cara pencegahan serta bagaimana mengatasinya apabila ikan yang dibudidaya telah terjangkit suatu penyakit.
Hama dan penyakit ikan yang sering dialami oleh para pembudidaya ikan. Namun banyak para pembudidaya ikan yang masih belum paham tentang apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Untuk itu, para pembudidaya perlu memahami bagaimana cara mengendalikan hama dan penyakit pada ikan yang dibudidayakannya karena bagaimanapun caranya upaya pencegahan lebih baik dari pada mengobati. Hama merupakan organisme pengganggu yang dapat memangsa, membunuh dan mempengaruhi produktifitas ikan. Sedangkan penyakit merupakan terganggunya kesehatan ikan yang diakibatkan oleh berbagai penyebab yang dapat mematikan ikan. Beberapa jenis hama, predator, penyaing, perusak sarana dan pencuri.Berikut ini beberapa cara untuk pencegahan terhadap hama dan penyakit pada ikan antara lain :
(1) Pemasangan waring/pemagaran di sekeliling kolam/tambak;
(2) Pengeringan dan Pengapuran kolam sebelum digunakan;
(3) Pemasangan saringan pada saluran inlet;
(4) Pembersihan di sekitar kolam/wadah budidaya; dan
(5) Pemasangan senar/tali/waring di atas kolam. Sedangkan pemberantasannya dengan cara penggunaan kaporit, chlorin, saponin atau yang lainnya asal tidak berbahaya atau bukan bahan kimia berbahaya serta dengan menggunakan alat tertentu (biawak, ular, linsang, ikan dan lain-lain).
Berikut ciri-ciri atau tanda-tanda ikan yang sehat yaitu:
(1) Ikan nampak bersih, terlihat cerah atau mengkilat;
(2) Tidak terdapat perubahan warna baik titik-titik, bercak-bercak atau perubahan total;
(3) Tidak terdapat benjolan-benjolan atau luka pada seluruh permukaan kulit dan insang;
(4) Perut tidak melembung;
(5) Insang bersih, berwarna merah segar;
(6) Tidak mengeluarkan lendir yang berlebihan;
(7) Sirip punggung tidak lembek;
(8) Ekor selalu membuka;
(9) Berenang normal;
(10) Respon terhadap pemberian pakan;
(11) Gerakan lincah atau gesit; dan
(12) Feces putus-putus saat keluar dari lubang sekresi.