 |
Nama : FATIMA HIJRAT
Prodi : Teknik Budidaya Perikanan kelas A
Mata Kuliah : Hama Dan Penyakit Ikan
Dosen : Riris Yuli Valentine, S.Pi.,M.P
Instansi : POLITEKNIK KP KUPANG
EMANG IKAN BISA SAKIT YAH ?
HALLO SAHABAT BAHARI....
Kali ini kita akan membahas tentang salah satu sahabat bahari yang sudah terkenal nih, yakni ikan. Ternyata bukan hanya kita yang bisa sakit loh, ikan juga bisa sakit atau bisa terkena penyakit yang bisa menyebabkan kematian pada ikan. Kok bisa? Kenapa ikan bisa sakit? Emang apa sih yang menyebabkan ikan bisa sakit ? yuk kita bahas untuk lebih mengenal sahabat bahari kita ini dan sekaligus bisa membantu menjaga kelangsungan hidup ikan dan kelestariannya dengan menambah pengetahuan kita.
Ikan menurut KBBI adalah binatang bertulang belakang yang hidup dalam air, umumnya bernapas dengan insang, biasanya tubuhnya bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya dengan menggunakan sirip.
Ikan merupakan organisme yang habitatnya di air dan bisa dibudidayakan di 3 jenis perairan, yakni air laut, tawar dan payau. Ikan yang dibudidaya maupun ikan yang hidup di perairan umum bisa terkena penyakit. Nah yang dibahas kali ini adalah penyakit ikan yang ada di tempat budidaya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penyakit adalah sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan makhluk hidup. Dengan demikian penyakit ikan dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan pada ikan sehingga ikan mengalami perubahan fisik maupun fungsi dari keadaan normal. Dalam budidaya ikan, sering terjadi serangan penyakit yang bisa mengakibatkan kematian massal pada ikan apabila tidak di tangani. penyakit ikan berdasarkan penyebabnya terbagi menjadi dua, yaitu penyakit parasiter dan non parasiter.
Penyakit parasiter atau infektif
Penyakit parasiter (infectious Disease ) adalah penyakit yang disebabkan oleh aktivitas organisme parasit. Parasit merupakan organisme yang hidup pada tubuh organisme lain dan umumnya menimbulkan efek negatif pada inangnya ( Handayani dan Samsundari, 2004). Yang termasuk organisme parasite terdiri dari :
Organisme virus
Organisme Bakteri (patogen)
Organisme jamur (patogen)
Organisme protozoa (patogen)
Golongan cacing dan udang reNon nik
Penyakit Non Parasiter atau Non Infektif
Penyakit Non Parasiter ( Non infectious Disease) adalah penyakit yang disebabkan bukan oleh hama dan organisme parasi. Penyakit ini dapat dikelompokan menjadi 3, yaitu :
Lingkungan
Lingkungan ikan yang di maksud adalah perairan tempat hidup ikan yg yg perlu diperhatikan untuk menunjang kehidupan ikan. Faktor Lingkungan bisa menyebabkan penyakit pada ikan dapat berupa
Faktor kimia dan fisika, antara lain : perubahan suhu atau salinitas air secara mendadak; pH terlalu rendah ataupun terlalu tinggi; kekurangan oksigen dalam air; terdapat zat beracun, polusi ataupun limbah (industri maupun rumah tangga).
Stres , faktor stres pada ikan biasanya diakibatkan beberapa hal atau perlakuan misalnya dalam penanganan ikan kurang berhati-hati.
Kepadatan ikan, kepadatan ikan yg melebihi daya dukung ( carrying capacity) dapat menimbulkan tingginya persaingan antar ikan sehingga oksigen terlarut menjadi rendah dan ammonia akan meningkat sehingga ikan stres dan menimbulkan penyakit pada ikan
Pakan ( Malnutrisi)
Pakan yang diberikan merupakan pakan dengan kualitas buruk atau kurang baik seperti kurang vitamin, gizinya rendah, bahan Pakan yang digunakan telah busuk atau mengandung racun.
Genetik/Turunan
Penyakit Yang disebabkan oleh turunan misalnya bentuk fisik dan kelainan- kelainan tubuh yang sudah ada sejak lahir, dll. Faktor keturunan sangat berpengaruh langsung terhadap fisik ikan. Variasi genetika ini juga dapat menyebabkan terjadinya kanibalisme.
Demikian tentang penyakit ikan....
Semoga bermanfaat 😉☺️
