Sarainews.Com-Sabu Raijua,-Demi meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat tentang tugas dan wewenangnya sebagai lembaga yang mengawasi setiap tahapan pemilihan umum Bawaslu Sabu Raijua menggelar kegiatan media gathering. Jumat,19/05/23
Kegiatan yang berlangsung di aula hotel Jesica Sabu barat itu di hadiri sejumlah media elektronik, online dan media cetak Se-Kabupaten Sabu Raijua yakni RSPD Sabu Raijua, Radio Musafir Voice Sabu Raijua, Pos-Kupang, Timor Ekspres, Sarainews, Zonaline News, dan Flobamora News.
Dalam sambutannya Joni Hege, Anggota Divisi penanganan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Sabu Raijua mengatakan bahwa tanpa media semua kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu tidak akan diketahui dan terekspos secara baik
"Kami mengundang bapak ibu dari pihak media pada saat ini supaya Bapak ibu juga tau bahwa tanpa media pekerjaan atau pengawas dari kami ataupun kegiatan hari ini tidak akan diketahui dan terekspos secara baik "
Ujar Joni
Joni juga menyampaikan bahwa pihaknya banyak terbantu dengan adanya media untuk menyebarluaskan tugas dan pekerjaan pengawasannya
"selama Media ini kami Untung sekali , lumayan banyak pekerjaan kami yang bisa di sampaikan oleh media "
Sementara Jemris Fointuna, S.Pi, MH, mantan wartawan senior NTT dan juga Pegiat Pemilu sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan Bawaslu memiliki peran yang sama yakni peran pencegahan sosialisasi dan distribusi informasi pemilu dari hulu ke hilir pada semua tahapan
"Bawaslu ini memiliki tugas menindak pelanggaran pemilu ,pers meliput, menarasikan, mengolah dan mempublikasikan informasi pelanggaran pemilu" Ungkap Jemris
Jemris juga mengatakan Bawaslu dan Pers memiliki relasi yang paling erat yakni sebagai badan/lembaga pengontrol yang sama-sama mengawasi penyelengga dan peserta pemilu
Ia juga mengatakan bahwa pers mengontrol Bawaslu sedangkan Bawaslu tidak dapat mengontrol Pers
"Jadi Pers ini mengontrol Bawaslu sedangkan Bawaslu tidak dapat mengontrol Pers" Ujar Mantan Wartawan Senior NTT itu