Notification

×

Iklan

Iklan

Terkait Masalah Pembaptisan Berujung Pengancaman di Desa Lobohede Ruben Kale Dipa Angkat Bicara

Rabu, 21 Juni 2023 | Juni 21, 2023 WIB Last Updated 2023-06-20T23:38:24Z

Foto : Ruben Kale Dipa


Sarainews.Com-Sabu Raijua,- Terkait dengan peristiwa Pdt. Markus Rohi Mone salah satu Pendeta Gereja Baptis Independen Alkitabiah (GBIA), yang berada di Desa Lobohede Kecamatan Hawu Mehara Kabupaten Sabu Raijua, yang membaptis salah seorang jemaat GMIT yang berujung pada pengancaman pada (07/06/23).

Tokoh Masyarakat Sabu Raijua Ruben Kale Dipa angkat bicara, Ia menyampaikan dirinya turut prihatin dan menyayangkan permasalahan Pembaptisan Tersebut. Rabu,21/06/23


Menurutnya pihak terkait yang terlibat dalam masalah tersebut seharusnya menyadari bahwa mereka hidup dalam Negara Hukum dan hidup di atur oleh aturan-aturan yang mengatur perilaku hidup bermasyarakat.


“Sebagai Tokoh Masyarakat saya prihatin dengan kondisi dan masalah yang terjadi, seharusnya semua pihak sadar bahwa kita ada dan hidup dalam Negara Hukum dan diatur oleh aturan,” Ujarnya 



Lebih lanjut mantan Politikus Golkar yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD Sabu Raijua itu mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak akan terjadi jika seluruh komponen masyarakat taat pada aturan yang berlaku”kalau saja kita taat aturan maka hal itu tidak  terjadi, semoga kedepan hidup kita harmonis serta tunduk dan taat pada aturan yanh mengatur tatanan kehidupan kita”


Ia juga berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara baik dengan pendekatan kekeluargaan sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali ataupun berlarut-larut yang dapat menimbulkan masalah.


“Sebaiknya diusahakan berdamai dengan pendekatan kekeluargaan agar tidak berlarut-larut dan timbul masalah baru, Pak Pendeta juga harus bisa menyesuaikan diri dengan kultur budaya dan kerukunan umat beragama sehingga aman dalam pelayanan” Ungkapnya 


Ruben juga berharap seluruh pihak tidak melontar peryataan yang menimbulkan gesekan pada masyarakat.”Jangan lagi menambah pernyataan yang membuat orang lain tersinggung seperti yang dilontarkan kepada Kepala Desa Lobohede, sementara mereka sama-sama domisili di Lobohede,” ungkapnya 

Ia berharap seluruh pihak terkait dapat berbenah dan tidak saling menyalahkan.”masing-masing pihak introspeksi diri sehingga semuanya berkenan kepada Tuhan dan  tidak saling menyalahkan, kubur dalam-dalam masalah yang terjadi dan mulai dengan hidup yang penuh kasih seperti yang  dikehendaki Tuhan. Ingat  Menang jadi arang, kalah jadi abu” Tutupnya