Nama : Thomas Ariyadi Lado Goran
NIT :22.3.06.071
Prodi :TBP b
Semester :II
Dosen Pengampu :Riris Yuli Valentine,S.P.I,M.P
HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN
Dalam paparannya, narasumber menyampaikan definisi dari hama dan penyakit. Hama merupakan organisme pengganggu yang memang dapat membunuh dan mempengaruhi produktivitas ikan. Sedangkan penyakit merupakan terganggunya kesehatan ikan yang diakibatkan oleh berbagai sebab yang dapat mematikan ikan. Beberapa jenis hama, predator, penyaring, perusak sarana dan pencuri. Beberapa cara pencegahan terhadap hama dan penyakit antara lain : (1) Pemasangan waring/pemagaran di sekeliling kolam/tambak; (2) Pengeringan dan Pengapuran kolam sebelum digunakan; (3) Pemasangan saringan pada saluran masuk; (4) Pembersihan di sekitar kolam/wadah budidaya dan (5) Pemasangan senar/tali/waring di atas kolam. Sedangkan pemberantasannya dengan cara penggunaan kaporit, chlorin,
Berikut ciri-ciri atau tanda-tanda ikan yang sehat yaitu (1) Ikan tampak bersih, terlihat cerah atau mengkilat; (2) Tidak terdapat perubahan warna baik titik-titik, bercak-bercak atau perubahan total; (3) Tidak terdapat benjolan-benjolan atau luka pada seluruh permukaan kulit dan insang; (4) Perut tidak melembung; (5) Insang bersih, berwarna merah segar; (6) Tidak mengeluarkan lendir yang berlebihan; (7) Sirip punggung tidak lembek; (8) Ekor selalu membuka; (9) Berenang normal; (10) Respon terhadap pemberian pakan; (11) Gerakan lincah atau gesit dan (12) Feses putus-putus saat keluar dari lubang sekresi.
Beberapa jenis-jenis penyakit :
Penyakit Infeksi, merupakan penyakit yang timbul disebabkan oleh masuknya unsur lain :
Parasit (Protozoa, Metazoa, Cacing)
Jamur (Saprolegnia, Achlya, Branchyomycetes, Ichthyophonus)
Bakteri (Aeromonas, Vibrio, Streptococcus, Mycobacterium dll)
Virus (WSSV, TSV, KHV, IHHNV dll)
Penyakit Non Infeksi, merupakan penyakit yang disebabkan antara lain :
Lingkungan (Suhu, pH, Amonia, Oksigen, Kesadahan, Bahan Cemaran)
Nutrisi (Protein Asam Amino, Kekurangan Asam Lemak, Vitamin)
Genetik (Akibat perkawinan keluarga seperti pertumbuhan lambat, kelainan tubuh, pertumbuhan tidak merata)
Penyakit dapat disebabkan oleh stress, kekurangan gizi, pemberian pakan berlebihan, keracunan (limbah), memar, cacat serta kualitas udara. Peningkatan daya tahan tubuh ikan (sistem kekebalan) dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :
Vaksin : memberikan kekebalan tubuh melalui pembentukan antibodi spesifik
Imunostimulan : Merangsang kekebalan non-spesifik, misalnya aktivitas fagositosis (sel pembunuh kuman)
Vitamin C : mencegah kelainan tulang, meningkatkan ketahan terhadap penyakit, mengurangi pengaruh stress, mempercepat penyembuhan luka, mempercepat pertumbuhan
Probiotik : meningkatkan daya cerna
Apabila ikan yang dibudidayakan telah terjangkit suatu penyakit, penggunaan obat perlu dilakukan. Obat yang digunakan harus memiliki nomor pendaftaran, tidak kadaluwarsa, kemasan utuh dan tidak ada perubahan fisik, dosis sesuai label dan tidak termasuk zat aktif yang dilarang sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 52 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Obat Ikan.