 |
Nama Taruna : Agnes Mathilde Da Allexa Program : Teknik Budidaya Perikanan/ C NIT :22.3.06.077 Dosen pengampu : Riris Yuli Valentine,S.Pi, M.P Mata kuliah :Hama dan Penyakit Ikan Penanggulangan hama dan penyakit pada lele Sangkuriang Semua orang pasti kenal dengan biota yang satu ini yang bernama lele Sangkuriang.Selain mudah didapat jenis ikan yang satu ini juga memiliki rasa yang enak hanya saja dibalik sifat yang praktis dan rasanya yang enak lele Sangkuriang memiliki sejumlah resiko dalam pembudidayaannya salah satunya yaitu hama dan penyakit yang terdapat pada lele Sangkuriang. Kerugian terbesar yang dialami peternak lele jika adanya serangan penyakit secara massal yang tentu sangat merugikan.Tidak mau terjadi kerugian yang lebih besar? Anda perlu memahami jenis hama dan penyakit ikan lele secara tepat penanganannya. Faktor pemicu penyakit ikan lele ini adalah fluktuasi suhu air, penurunan kualitas air dan kepadatan tebar yang tinggi. Pencegahan terhadap infeksi virus dapat dilakukan dengan cara memperbaiki manajemen pemeliharaan menjaga kebersihan kolam dan memberikan pakan yang baik.Pengobatan penyakit ini belum ditemukan.(Monica Adelina) Berikut beberapa penyakit yang paling sering menyerang ikan lele: 1. Cotton wall, cara pengendaliannya rendam ikan dalam larutan OTC dengan dosis 3 - 5 ppm selama 12 -24 jam. Ikan lele yang diberikan antibiotik baru bisa dikonsumsi setelah 2 minggu. 2. Disease, bintik putih (white spot), cara pengendaliannya untuk mengobati dan menghindarinya bisa dengan memindahkan ikan lele ke kolam yang lebih bersih dengan suhu 28 Celcius. 3. Penyakit karena serangan aeronomas hydrophila,untuk mengatasinya sebaiknya memperhatikan pemberian pakan dan memperhatikan suhu air 4. Penyakit gatal (Trichodiniasis), Penyakit ini bisa dicegah dengan mengatur kepadatan tebar dan menjaga kualitas air. Ikan yang terkena penyakit gatal ini bisa disembuhkan dengan direndam dalam larutan formalin 40 ppm selama 12 -24 jam.. |
