Notification

×

Iklan

Iklan

Bangun Kolaborasi Dengan Gereja, Yayasan GPS Bantu Ratusan Yatim Piatu di Sabu Raijua

Selasa, 18 Juni 2024 | Juni 18, 2024 WIB Last Updated 2024-06-18T12:56:00Z

Sarainews.Com-Sabu Raijua,-Yayasan Generasi Peduli Sarai (Sabu Raijua) atau Yayasan GPS kembali melakukan kolaborasi dengan pihak gereja untuk menjalankan misi sosial mereka.


Kali ini, Yayasan yang didirikan oleh Jefrison Hariyanto Fernando dan Yulius Boni Geti itu  melakukan aksi sosial kepada 30 orang anak yatim piatu di Jemaat Solideo Padadue, Kecamatan Sabu Tengah , Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur, pada Salasa (18/06/2024)


Ketua Yayasan GPS , Jefrison Hariyanto Fernando dalam sambutannya mengatakan bahwa Yayasan GPS awalnya terbentuk masih dalam bentuk Komunitas yaitu sejak tahun 2015, akan tetapi pada tahun 2024 , pihaknya telah mengurus persyaratan sehingga sudah berbadan hukum menjadi salah satu yayasan di Kabupaten Sabu Raijua yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, kebudayaan, advokasi masalah perempuan dan anak.


 "Wadah ini kami bentuk sejak 2 juni 2015, masih dalam bentuk Komunitas, tapi tahun ini atas dukungan teman-teman, kami sudah menjadi yayasan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, kebudayaan, advokasi masalah perempuan dan anak" ungkapnya 


Dibidang sosial , menurut Nando sapaan akrab Jefrison Hariyanto Fernando, Yayasan GPS selalu berkolaborasi dengan gereja untuk membantu anak-anak yatim piatu dan sejak tahun 2015 hingga tahun 2024 , Yayasan ini telah membantu sekitar 655 orang yatim piatu yang menyebar di seluruh kecamatan di kabupaten sabu Raijua.


"Sejak 2015 kita selalu memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu, dan Puji Tuhan hingga saat ini kita telah membantu sekitar 655 orang anak yatim piatu di Sabu Raijua " ujarnya 


Tujuan utama kegiatan sosial seperti itu, kata owner Jingitiu Farm itu, untuk membantu meringankan beban orang tua serta sebagai inspirasi bagi anak-anak tentang pentingnya berbagi dan sebagai wujud menanamkan rasa kepedulian kepada anak-anak sejak dini.


"Tujuan kita berbagi dengan anak-anak hari ini adalah untuk membantu meringankan beban orang tua serta sebagai wujud kepedulian kita kepada anak yatim piatu sehingga mereka bisa terinspirasi agar kelak ketika dewasa nanti mereka menjadi orang yang berguna bagi sesama" tuturnya 


Adapun bantuan yang diserahkan menurut pegiat budaya Sabu Raijua itu berupa susu, gula pasir, buku tulis, alat tulis, sabun cuci, sabun mandi,sikat gigi dan odol gigi.


"Kita bantu anak-anak dengan susu, gula pasir, buku tulis, alat tulis, sabun cuci, sabun mandi,sikat gigi dan odol gigi" katanya 


Dibidang pendidikan, Menurutnya , Yayasan GPS  telah berkontribusi membangun rumah baca yang mereka sebut dengan rumah inspirasi GPS, baik yang ada di Pulau Raijua maupun di pulau Sabu.


" Kita juga bergerak didunia literasi, kita punya rumah inspirasi GPS baik yang ada di pulau raijua maupun di pulau Sabu" ujarnya 


Selain itu, kata Nando , saat ini Yayasan GPS sementara melakukan pendampingan terhadap anak-anak Jingitiu untuk proses pendaftaran kuliah dan seleksi  mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas 17 Agustus 1945 semarang.


"Dibidang pendidikan dan budaya , kita sementara dampingi adik-adik yang Jingitiu agar mereka bisa kuliah dan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Untag Semarang " ujarnya 


Menurutnya, dibidang kebudayaan, Yayasan GPS saat ini sedang berkolaborasi dengan beberapa komunitas dan para pegiat budaya dalam kegiatan pendokumentasian budaya Sabu Raijua serta selalu berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan pameran cerita rakyat di beberapa SMA di Sabu Raijua.


"Dibidang kebudayaan kita sementara berkolaborasi dengan beberapa komunitas dan pegiat budaya untuk melakukan pendokumentasian budaya Sabu Raijua serta menyelenggarakan kegiatan pameran cerita rakyat di beberapa SMA di Sabu Raijua. bulan depan kita rencana untuk selenggarakan pameran cerita rakyat" lanjutnya



Diakhir sambutannya ia berharap agar bantuan yang diberikan kepada 30 anak yatim piatu di Jemaat Solideo Padadue bisa bermanfaat .


Ia juga menyampaikan terima kasih kepada ketua majelis jemaat Gereja Solideo Padadue dan para majelis yang telah memfasilitasi kegiatan sosial Yayasan GPS sehingga bisa berjalan dengan baik.


Sementara ketua majelis jemaat Gereja Solideo Padadue, pendeta Samuel Olang, S.Th dalam arahannya  menyampaikan terima kasih kepada Yayasan GPS yang telah membantu 30 anak yatim piatu di Jemaatnya.


"Kami menyampaikan terima kasih kepada Yayasan GPS yang hari ini telah membantu anak-anak kami, semoga yayasan ini terus diberkati sehingga semua cita -cita dan tujuan yang diharapkan dalam pelayanan  dibidang yang digelutinya bisa terwujud dan berkembang " pungkasnya