Notification

×

Iklan

Iklan

Tokoh Adat dan Pemerhati Budaya Apresiasi Polres Sabu Raijua Gelar Lomba Kuda Menari

Sabtu, 29 Juni 2024 | Juni 29, 2024 WIB Last Updated 2024-06-29T12:50:01Z

 


Sarainews.Com-Sabu Raijua,-Para Tokoh adat dan pemerhati budaya Sabu Raijua memberikan apresiasi kepada Polres Sabu Raijua yang telah berhasil menggelar Kegiatan Lomba Peledo Jara atau kuda menari dalam rangka Memperingati HUT Bayangkara ke 78 tingkat polres Sabu Raijua yang telah digelar pada Selasa 26 Juni 2024 yang lalu.


Hal itu disampaikan oleh Tokoh adat dan pemerhati budaya Sabu Raijua, Jeans Djawa Gigi ketika diminta tanggapannya setelah pengumuman hasil lomba dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba, Jumat (28/06/2024) yang berlangsung di Markas Komando (Mako) Polres Sabu Raijua 


" Kami dewan Juri beserta masyarakat pecinta budaya sangat mengapresiasi, hormat dan Salut kepada bapak Kapolres bersama jajarannya yang telah melihat salah satu aset budaya yg terabaikan di Sabu Raijua, semoga ini terus diadakan beserta potensi lainnya . Salam kompak! " Ungkapnya



Apresiasi yang sama disampaikan oleh Tokoh masyarakat Sabu Raijua , Welem Lukas Rohi kepada kepolres Sabu Raijua dan jajarannya yang telah mengangkat dan berupaya untuk melestarikan budaya Sabu Raijua lewat lomba Peledo Jara atau kuda menari .


Sebagai dewan juri, Dirinya berharap event seperti ini terus berlanjut  sehingga dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pemilik sanggar kuda menari yang ada di Sabu Raijua untuk terus berkreasi merawat dan melatih kuda mereka 


"Kami atas nama masyarakat adat sabu raijua..memberi perhormatan tertinggi kepada pihak Polri khususnya Bapak Kapolres Sabu Raijua ,bapak Wakapolres dan Jajarannya yang telah mengangkat budaya orang sabu lewat event Lomba Peledo Jara..sebagai upaya pelestarian Nilai Budaya di Sabu Raijua..besar harapan kami agar event ini di teruskan pada tahun-tahun mendatang" ungkap Mantan Kadis Pariwisata Sabu Raijua itu



Terpisah, Kapolres Sabu Raijua, Paulus Naatonis menyampaikan bahwa kegiatan lomba Peledo Jara atau Kuda menari diselenggarakan sebagai wujud kepedulian polri, dalam hal ini Polres Sabu Raijua untuk menumbuhkembangkan wisata budaya sesuai kearifan lokal yang mana Pehere Jara dan peledo jara adalah sebuah aset budaya yang diselenggarakan setiap tahun oleh masyarakat adat  di Sabu Raijua  berdasarkan kelender adat yang ada.


"Kegiatan lomba Peledo Jara atau Kuda menari ini kita selenggarakan sebagai wujud kepedulian kami (Polri) dalam hal ini polres Sabu Raijua  untuk menumbuhkembangkan wisata budaya sesuai kearifan lokal, yang mana Pehere Jara dan peledo jara adalah sebuah aset budaya yang diselenggarakan setiap tahun oleh masyarakat adat berdasarkan kelender adat yang ada"ungkap Paulus Naatonis 



Dengan adanya lomba Peledo Jara atau kuda menari tahun ini, Menurut Kapolres  diharapkan akan menjadi daya dorong bagi masyarakat adat untuk memelihara dan melatih kudanya .


Dikatakan Kapolres, lomba Peledo Jara akan terus dilakukan ditahun yang akan datang , maka dari itu panitia menyediakan piala bergilir bagi yang meraih juara 1.


"Lomba seperti ini kita tidak hanya lakukan tahun ini saja sehingga kami menyediakan piala bergilir " pungkasnya 


Untuk diketahui bahwa Lomba Peledo Jara atau kuda menari yang digelar oleh Polres Sabu Raijua dalam rangka HUT Bayangkara ke 78 diikuti oleh 11 peserta.


Dari hasil penilaian empat dewan juri , maka yang meraih juara 1 adalah peserta dengan nomor punggung 12 atas nama Markus Lulu Bale, Juara 2 diraih oleh peserta dengan nomor punggung 6 atas nama Ayub Lulu Bale dan juara 3 diraih oleh peserta dengan nomor punggung 2 atas nama Yahya Djami Kale.


Untuk juara 1 mendapatkan hadiah piala bergilir, piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 3.000.000, juara 2 mendapatkan hadiah piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 2.000.000 , juara 3 mendapatkan hadiah piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 1.000.000. sedangkan untuk para peserta lomba yang tidak mendapatkan juara diberikan piagam penghargaan dan hadiah uang tunai Rp 500.000 per orang.


Adapun empat Dewan Juri dalam Lomba Ledo Jara atau kuda menari tersebut yakni Jeans Djawa Gigi, Welem Lukas Rohi, Welem Gale Bangngu dan Jefrison Hariyanto Fernando .


Pantauan Media ini,  hadir pada acara penyerahan hadiah, Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis, Wakapolres Sabu Raijua,Kompol Nofi Posu, Danramil Sabu Raijua, Kejari Sabu Raijua yang diwakili oleh Kasie intel, Suseno, Danposal, Danposau, Para Dewan Juri , kepala kantor kementerian agama kabupaten Sabu Raijua, pimpinan Bank NTT Cabang Sabu Raijua,  para PJU polres Sabu Raijua dan masyarakat sekitar.